KEKUATAN BESAR MUSIK









KEKUATAN BESAR MUSIK


Kisah nyata yang sangat menyentuh ini diceritakan kembali oleh Dra. Hj. Isye Widodo saat peluncuran intervensi musik bagi penyandang kebutuhan khusus di Sekolah Musik Kawai. Setidaknya ada dua hal yang ingin diutarakan Isye. Pertama, agar orang tua selalu melihat kelebihan anak dan bukan kekurangannya. Kedua, musik memiliki kekuatan sangat besar bagi kesehatan fisik maupun psikis manusia dan dapat meningkatkan IQ dan EQ semua orang. Tak heran bila Isye menyambut positif Sekolah Musik Kawai yang menyediakan wadah pelatihan musik bagi para penyandang tunagrahita.

Tunagrahita sendiri dapat dikelompokkan menjadi tiga ketegori: kategori berat (mampu rawat) dengan IQ 20-35. Kategori sedang (mampu latih) dengan IQ 36-51. Kategori ringan (mampu didik) dengan IQ 52-67. Hal yang menggembirakan, menurut penelitian, secara umum semua penyandang kelainan dapat dididik sesuai keterbatasan mereka. Tentu saja perlu metode pendidikan, pelayanan, fasilitas, dan materi khusus.

ASPEK ATENSI
Dengan latar belakang itulah, dibuat program pendidikan musik yang disebut Intervensi Musik Modern Kawai (IMMK) agar para penyandang tunagrahita dapat ditingkatkan kemampuannya dan dapat bertumbuh menjadi individu yang lebih mandiri. "Yang kami utamakan adalah para penyandang tunagrahita ringan. Namun, tak tertutup kemungkinan bagi yang lain untuk bergabung, asalkan orang tua tidak menetapkan suatu target tertentu bagi anaknya," ujar Erni Adiastuti, ortopedagog dari Sekolah Musik Kawai.

Metode pengajaran yang digunakan adalah fun and grow. Awalnya, para peserta kursus akan diajak bermain dengan peralatan musik yang mereka sukai dan mudah dimainkan, semacam tamborin. Mereka pun akan diperdengarkan musik yang dapat merangsang keinginan menggerakkan tubuh. Tujuannya tak lain agar kepekaan musik mereka terasah.
Setelah itu barulah, para penyandang tunagrahita ini masuk ke dalam pembelajaran alat musik, yaitu organ atau piano. Berbeda dengan kursus musik umum, cara pembelajaran IMMK mempertimbangkan aspek atensi, mengingat atensi peyandang tunagragita lemah sehinga materi pembelajaran akan disampaikan berulang-ulang agar dapat diingat.

DUA PAKET
Program IMMK tersedia dalam 2 paket: paket A dan paket B. Masing-masing paket bisa diambil dalam kelas kelompok (grup) atau perorangan (privat).

Kelebihan pembelajaran dalam grup, menurut Erni, adalah peserta dapat belajar bersosialisasi. Selain itu, masing-masing peserta merupakan motivator bagi peserta lainnya. Sedangkan, keunggulan kursus privat yaitu peserta kursus akan mendapat atensi penuh dari guru.

Pembelajaran dalam grup maupun perorangan akan didampingi 2 orang guru. Guru pertama adalah guru kursus, sedangkan guru kedua adalah ortopedagog yang bertugas menjembatani komunikasi antara guru dengan peserta kursus. "Salah satu tugas ortopedagog di sini adalah untuk membujuk penyandang tunagrahita yang ngambek agar mau kembali belajar.


0 komentar:

Posting Komentar